JAKARTA, iNews.id - Wudhu merupakan salah satu cara menyucikan diri dari hadas. Wudhu juga salah satu syarat sahnya shalat.
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah…” (Al-Maa-idah: 6).
Dari Ibnu Umar mengatakan Rasulullah Saw bersabda: "Allah tidak menerima shalat (yang dikerjakan) tanpa bersuci".
Selain sebagai syarat sahnya shalat, berwudhu juga sangat dianjurkan bagi orang yang sedang dilanda marah karena bisa meredam amarah seseorang.
Berikut keutamaan wudhu dalam Islam dikutip iNews dari Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah (PISS-KTB):
1.Diangkat Derajatnya
Nabi Muhammad Saw bersabda:
"Maukah kalian aku tunjukkan atas sesuatu yang dengannya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahan dan mengangkat derajat?” Mereka menjawab, “Tentu, wahai Rasulullah.”
Beliau bersabda, “Menyempurnakan wudhu pada keadaan yang dibenci (seperti pada keadaan yang sangat dingin), banyak berjalan ke masjid, dan menunggu shalat berikutnya setelah shalat. Maka itulah ribath, itulah ribath.” (HR. Muslim).
2. Diampuni Dosanya
Dari Usman bin Affan ra, ia berkata "Saya melihat Rasulullah SAW berwudhu' seperti wudhu'ku ini, kemudian beliau SAW bersabda: "Barangsiapa yang berwudhu' sedemikian, maka diampunkan untuknya dosa-dosa yang telah lalu dan shalatnya serta jalannya ke masjid adalah sunnah hukumnya." (HR. Muslim).
3. Kesalahan-kesalahannya Keluar Bersama Air
Apabila seseorang hamba yang Muslim atau mu'min itu berwudhu', lalu ia membasuh mukanya, maka keluarlah dari mukanya itu semua kesalahan yang disebabkan ia melihat padanya dengan kedua matanya dan keluarnya ialah beserta air atau beserta tetesan air yang terakhir.
Jikalau ia membasuh kedua tangannya, maka keluarlah dari kedua tangannya itu semua kesalahan yang dilakukan oleh kedua tangannya beserta air atau beserta tetesan air yang terakhir.
Selanjutnya apabila ia membasuh kedua kakinya, maka keluarlah semua kesalahan yang dijalankan oleh kedua kakinya beserta air atau beserta titisan air yang terakhir, sehingga akhirnya keluarlah ia dalam keadaan suci dari semua dosa." (HR. Muslim).
Dari Usman bin Affan ra, ia berkata : "Rasulullah SAW bersabda : "Barangsiapa yang berwudhu' lalu memperbaguskan wudhu'nya, maka keluarlah kesalahan-kesalahannya sehingga keluarnya itu sampai dari bawah kuku-kukunya." (HR. Muslim).
4. Perhiasan di Surga
Dari Abu Hurairah ra. Ia berkata "Saya mendengar kekasihku Rasulullah SAW bersabda: "Perhiasan-perhiasan -di surga- itu sampai dari tubuh seseorang mukmin, sesuai dengan anggota yang dicapai oleh wudhu. (Riwayat Muslim).
5. Wajahnya Bercahaya pada Hari Kiamat
Dari Abu Hurairah ra, ia berkata : "Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya ummatku itu akan dipanggil pada hari kiamat dalam keadaan bercahaya wajahnya dan amat putih bersih tubuhnya dari sebab bekas-bekasnya berwudhu'. Maka dari itu, barangsiapa yang dapat di antara engkau semua hendak memananjangkan cahayanya, maka baiklah ia melakukannya - dengan menyempurnakan berwudhu' itu sesempurna mungkin." (HR. Muttafaqun 'alaih)
6. Diizinkan Masuk Surga lewat Pintu Mana pun
"Tiada seorang pun dari engkau semua yang berwudhu' lalu ia menyampaikan yakni menyempurnakan wudhu'nya, kemudian mengucapkan: Asyhadu an laaailaaha illallah wahdahuu laa syarikalahu, wa Asyhadu Anna muhammadin abduhu warasuluhu.
melainkan dibukakanlah untuknya pintu syurga yang delapan buah banyaknya. la diperbolehkan masuk dari pintu mana pun juga yang dikehendaki olehnya." (HR. Muslim). Dan masih banyak lagi yang lainnya.
7. Tidurnya Dijaga Malaikat
Dari Ibnu Abbas RA bahwa Rasulullah SAW bersabda " Tidaklah seorang hamba tidur dalam keadaan suci (bewudlu/punya wudlu) kecuali malaikat akan tidur pada selimutnya ( untuk menemaninya) dan tidak akan meninggalkannya sepanjang malam kecuali malaikat tersebut berkata "Yaa Allah.. ampunilah hambaMu ini karena ia tidur dalam keadaan suci (HR.Thobroni).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar